Jumat, 28 Maret 2014

ARTIKEL KATALOG

KATALOG PERPUSTAKAAN 

A. PENGERTIAN KATALOG 
   Katalog berasal dari bahasa Indonesia berasal dari kata Catalog dalam bahasa Belanda, serta Catalogue dari bahasa Inggris. Istilah katalog itu sendiri berasal dari frase Yunani Katalogos. Kata bermakna sarana atau menurut, sedangkan logos memiliki berbagai arti seperti kata, susunan, alasan dan nalar. Jadi katalog dari segi kata bermakna sebuah karya dengan isinya disusun menuruit cara yang masuk akal. Menurut sebuah simpanan rencana atau hanya berdasarkan kata demi kata. 

 B. TUJUAN DAN FUNGSI KATALOG 

1. Tujuan Katalog
    Tujuan dari Katalog adalah sebagai berikut:
  • Memungkinkan seorang menemukan sebuah buku yang diketahui pengarangnya, judulnya atau subjeknya.
  • Menunjukan buku yang dimiliki perpustakann oleh pengarang tertentu, berdasarkan subjek tertentu dan dalam jenis literatur tertentu.
  • Membantu dalam pemilihan buku berdasarkan edisinya dan berdasarkan karakternya (sastra ataukah berdasarkan topik). 

2. Fungsi Katalog
  • Memudahkan user dalam retrieval bahan pustaka yang dibutuhkan berdasarkan informasi yang mereka ketahui, bisa berupa judul, pengarang, maupun berdasarkan bidang ilmu yang diperlukan.
  • Untuk menunjukkan apakah perpustakaan memiliki buku yang dikarang oleh pengarang tertentu, mengenai subjek tertentu dan dalam bentuk tertentu.
  • Sebagai wakil ringkas dari bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan. 

C. BENTUK FISIK KATALOG 

  Horgan mnyebutkan bahwa bentuk katalog yang digunakan di perpustakaan mengalami perkembangan dari masa ke masa. Perkembangan katalog perpustakaan nampak dari perubahan bentuk fisiknya. Sebelum katalog terpasang (online) muncul, telah dikenal berbagai bentuk katalog perpustakaan, dan bentuk yang paling umum digunakan ialah katalog kartu. Sedangkan menurut Tylor, katalog perpustakaan yang ada pada saat ini terdiri dari berbagai bentuk fisik antara lain, katalog berbentuk buku (book catalog), katalog berbentuk kartu (card catalog), katalog berbentuk mikro (microform catalog), katalog komputer terpasang (online komputer catalog).

1. Katalog bentuk buku 

   Merupakan katalog yang tersusun dalam 1 buku. Disebut juga katalog tercetak dan merupakan bentuk katalog yang paling kuno. Katalog bentuk buku memiliki beberapa keuntungan, seperti mudah digunakan, dapat di bawa ke mana-mana, dan digandakan dengan mudah. Kerugiannya adalah, sekali dijilid, maka katalog buku menjadi usang, karena tambahan buku tidak dapat disisipkan ke entri yang sudah ada. 

 katalog buku 

 2. Katalog Berkas 

    Katalog Berkas atau album dalam bahasa inggris disebut sheaf catalogue merupakan kumpulan kartu yang dijilid menjadi satu menjadi buku atau album.Keuntungannya adalah mudah digunakan, pengguna dapat menggunakan katalog berkas yang berbeda-beda. Sedangkan kerugiannya adalah sekali adanya penambahan harus membongkar berkas, cenderung mudah hilang karena bentuknya lebih kecil dari pada katalog buku. 

katalog berkas 
3. Katalog Kartu 

   Katalog kartu adalah bentuk katalog perpustakaan yang semua deskripsi bibliografisnya dicatat pada kartu berukuran 7.5 x 12.5 cm. Keuntungan katalog berbentuk kartu ialah bersifat praktis, sehingga setiap kali penambahan buku baru di perpustakaan tidak akan menimbulkan masalah, karena entri baru dapat disisipkan pada jajaran kartu yang ada. Kelemahannya adalah satu laci katalog hanya menyimpan satu jenis entri saja, sehingga pemustaka sering harus antri menggunakannya, terutama bila melakukan penelusuran melalui entri yang sama.










Berikut ini gambar penulisan katalog kartu 

Keterangan : Tajuk Entri Utama (biasa disingkat TEU) dalam katalog dapat berupa nama pengarang, nama instansi yang bertanggungjawab pada isi dari sebuah bahan pustaka, maupun judul karya. Penentuan TEU dari sebuah bahan pustaka tidak dapat dilakukan sembarangan, tetapi bergantung pada jenis karya dari bahan pustaka tersebut. Pedoman tentang penentuan TEU dapat dilihat pada pembahasan selanjutnya (bagian E) dalam modul ini. TEU yang sudah ditentukan kemudian dibuatkan katalog kartu yang disebut dengan katalog utama. 

 4. Katalog Cetak 

    Katalog Cetak merupakan proses Setelah uraian-uraian katalog disusun menurut system tertentu, kemudian dicetak menjadi semacam bibliografi sebanyak yang diperlukan. Kelebihan bentuk ini ialah katalog dapat diperbanyak dan dibawa kemana-mana. Tetapi kelemahannya tidak dapat menerima entri-entri baru. 

katalog cetak 

5. Katalog COM (Computer Output Microform) 

   Katalog COM dibuat pada salah satu bentuk microfilm atau microfishe. Katalog dalam bentuk mikro ini relative lebih murah jika dibandingkan dengan katalog dalam bentuk buku, dan terbukti bahwa biaya pemeliharaannya lebih murah daripada katalog kartu. Disisi lain, banyak pelanggan menemukan versi microfiche yang tidak menyenangkan digunakan. (Taylor, 1992 dalam Hasugian, 2009).
katalog COM


6. Katalog CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory) 

   Katalog CD-ROM adalah katalog yang dikemas dalam bentuk CD dan dioperasikan dengan menggunakan komputer.

 katalog CD-ROM 

 7. OPAC (Online Public Access Catalog) 

    OPAC adalah katalog yang tersimpan di komputer, dapat diakses dari berbagai titik atau lokasi selama titik/lokasi tersebut tergabung dalam jaringan internet. Menurut Hermanto (2007) OPAC banyak di gunakan pada berbagai perpustakaan karena memiliki berbagai keuntungan diantaranya : 
§ Penelusuran informasi dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. 
§ Penelusuran dapat dilakukan secara bersama-sama tanpa saling mengganggu 
§ Jajaran tertentu tidak perlu di-file 
§ Penelusuran dapat dilakukan dari berbagai pendekatan sekaligus 
§ Rekaman bibliografi yang dimasukkan ke dalam entri katalog tidak terbatas. 

OPAC 


 D. SUSUNAN KATALOG PERPUSTAKAAN 

 a. Katalog Abjad terdiri dari 
  1.  Katalog Pengarang Memberikan informasi mengenai karya seorang pengarang yang dimiliki perpustakaan. Pengertian pengarang mencangkup juga editor, complier, ilustrator, penerjemah dan lain-lain.
  2. Katalog Judul Merupakan entri judul disusun menurut abjad
  3. Katalog Subjek Entri subjek disusun menurut abjad, memungkinkan pengguna mengakses katalog menurut judul.
  4. Katalog Susunan Kamus Katalog yang mencakup semua entri dalam satu jajaran. 

 b. Katalog berkelas 
  1. Alphabetico-classed catalogue Katalog dengan entri subjek disusun menurut sebuah bagan klasifikasi. Dalam susunan ini, mula-mula entri katalog disusun menurut susunan klas, kemudian subdivisi dalam klas tersebut disusun menurut abjad.
  2. Katalog terbagi (divided catalogue) Katalog terbagi sebenarnya merupakan sempalan dari katalog susunan kamus. Pada katalog terbagi terdapat 2 jajaran utama, yaitu jajaran subjek disusun menurut abjad serta gabungan pengarang dan judul, sisusun menurut abjad. Katalog ini merupakan katalog susunan kamus. 

 E. KATALOG INDUK   

    Katalog induk adalah katalog yang mendaftar bahan pustaka atau buku-buku yang dimliki beberapa perpustakaan yang bergabung untuk melakukan kerjasama. 
     Fungsi katalog ini adalah memberi petunjuk tentang koleksi yanh dimiliki oleh perpustakaan anggota kelompok kerjasa itu. 
      Keterangan yang khas dalam katalog induk yang membedakan dengan jenis katalog lain adalah adanya bentuk lokasi perpustakaan yang mengoleksi suatu dokumen. Jadi, selain deskripsi bibliografi dokumen, informasi mengenai subjek, informasi nomor panggil buku, ada pula imformasi lokasi perpustakaan yang menyimpan dokumen tersebut. 
  • Katalog induk 

 F. KATALOG NASIONAL 

     Katalog Nasional adalah katalog yang memuat informasi mengenai dokumen yang diterbitkan oleh suatu negara dan disimpan pada suatu lokasi atau perpustakaan tertentu. Biasanya katalog seperti ini diterbitkan oleh suatu negara. 
    Demikian pula dengan koleksi yang didaftar di dalamnya. Umumnya bahan pustaka yang diterbitkan oleh berbagai penerbit buku atau majalah dimungkinkan terkumpul di perpustakaan Nasional, karena biasanya ada peraturan suatu negara yang disebut undang-undang atau peraturan wajib simpan terbitan. 

 G. KATALOG PENERBIT/TOKO BUKU
   
    Katalog penerbit/toko buku adalah daftar buku yang diterbitkan atau dijual oleh suatu penerbit/toko buku. Katalog seperti ini biasanya sengaja dikirim ke perpustakaan oleh penerbit/toko buku sebagai penawaran agar perpustakaan dapat membeli buku dari penerbit/toko buku yang mengirimkan katalog tersebut, sehingga susunan dan format katalog dirancang secara baik dan mudah digunakan serta dikemas indah hingga menarik yang disertai gambar pada kertas bermutu dan di cantumkan pula daftar harga buku. 





Kajian Novel dalam Spektroskop Feminisme dan Nilai Pendidikan Dr. Suyitno, M.Pd. Rp 124.800,00 









Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia Ipah Ema Jumiati, S.Ip. Rp 47.800,00 











Instrumentasi dan Kontrol Proses Radita Arindya, ST, MT Rp 119.800,00 









Manajemen Perkantoran Rahmawati, S.Sos., M.Si. Rp 34.800,00

1 komentar:

  1. How to Play Baccarat (or Baccarat) - Vollenberg's | UConn
    › gambling › betting › kadangpintar baccarat › gambling › betting › baccarat A baccarat is a gambling game that involves luck, strategy, and luck. Unlike the traditional 인카지노 “player” game where the house goes 바카라 사이트 to a dealer, players pick the

    BalasHapus